tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/04/01/Ay6TmsFs/c1-fc4c.png”>
Berikut adalah langkah penting yang harus diambil sebelum Anda meninggalkan kendaraan untuk waktu yang lama. Mereka akan mempertahankan kehidupan mesin dan memastikan bahwa mobil Anda bisa dipakai kembali ketika Anda kembali ke rumah.
1. Tutupi dengan cover
Tutupi mobil dengan cover untuk menghidari debu dan kotoran
Garasi adalah tempat yang ideal untuk menyimpan kendaraan. Garasi bisa melindungi mobil dari kotoran dan menjaganya pada suhu yang relatif stabil. Jika Anda tidak memiliki garasi, pertimbangkan untuk menempatkan mobil di fasilitas penyimpanan publik. Jika Anda harus meninggalkan mobil di luar ruangan, pertimbangkan untuk memakai penutup mobil yang tahan segala cuaca. Ini akan membantu menjaga mobil tetap bersih dan kering.
2. Bersihkan
Cuci mobil ketika akan ditinggalkan
Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi untuk mencuci mobil ketika Anda akan menyimpannya selama berbulan-bulan. Tetapi, itu adalah langkah mudah dan salah satu yang tidak boleh diabaikan. Noda air atau kotoran burung yang tertinggal di mobil dapat merusak cat. Pastikan untuk membersihkan roda dan bagian bawah fender untuk menyingkirkan lumpur, minyak atau getah. Untuk perlindungan tambahan, berikan mobil lapisan wax.
3. Ganti Oli
Ganti oli untuk penyimpanan jangka panjang
Lewati langkah ini jika Anda hanya menyimpan mobil selama satu atau dua minggu. Pertimbangkan untuk mengganti oli jika Anda akan menyimpan kendaraan lebih dari 30 hari. Banyak produsen mobil merekomendasikan ini di manual pemiliknya, mengatakan bahwa oli mesin bekas memiliki kontaminan yang dapat merusak mesin.
4. Isi Bahan Bakar
Isi tangki bahan bakar untuk penyimpanan jangka panjang
Isi tangki dengan bahan bakar jika mobil Anda berada dalam penyimpanan selama lebih dari 30 hari. Ini akan mencegah uap air terkumpul di dalam tangki bahan bakar dan menjaga segel tidak mengering. Anda juga harus membeli bahan penstabil bahan bakar, untuk mencegah penumpukan etanol dan melindungi mesin dari getah, pernis dan karat. Penstabil bahan bakar akan mencegah bahan bakar memburuk hingga 12 bulan.
5. Biarkan baterai tetap terisi
Pastikan menghidupkan mobil untuk menjaga baterai
Baterai yang tidak dijaga pada akhirnya akan kehilangan daya. Hidupkan mobil setiap dua minggu dan mengendarainya selama sekitar 15 menit jika memungkinkan. Perawatan ini akan mempertahankan daya baterai, membantu mobil “meregangkan kakinya” dan menjaga agar mesin dan komponen lainnya dilumasi dengan baik.
6. Jangan Gunakan Rem Parkir
Hindari rem parkir ketika akan meninggalkan mobil dalam waktu lama
Biasanya, pengemudi menganggap adalah ide yang baik untuk menggunakan rem parkir, tetapi jangan lakukan ketika Anda meninggalkan mobil di tempat penyimpanan. Jika bantalan rem membuat kontak dengan rotor terlalu lama, akan memungkinkan kerusakan pada rem. Sebagai gantinya, beli penghenti ban, juga disebut chock, untuk mencegah mobil bergerak.
7. Kurangi Beban Mobil
Beban berat akan membebani mobil dalam jangka panjang
Jika mobil Anda akan berada dalam tempat penyimpanan selama lebih dari 30 hari, pertimbangkan untuk melepas roda dan menempatkan mobil pada dongkrak di keempat sudutnya. Langkah ini membutuhkan lebih banyak pekerjaan, tetapi itu bisa menyelamatkan Anda dari membeli satu set ban baru. Berat kendaraan yang bertumpu pada mereka selama satu bulan atau lebih akan membuat ban menjadi cepat rusak.
Semoga beberapa tips diatas dapat membantu dan berguna bagi Anda yang sering pergi melakukan perjalan dalam waktu yang lama. Perhatikan lebih dalam jika Anda ingin meninggalkan kendaraan untuk waktu yang lama untuk mengurangi resiko kerusakan mobil.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”