tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/01/26/Ay6TmsFs/c5-83fa.jpg”>
Macet terjadi karena adanya ketidakteraturan dalam menggunakan jalan atau jumlah mobil yang melebihi kapasitas jalan. Bagi anda yang berada di kota besar, terkadang macet merupakan santapan pagi dan makan malam yang menyebalkan. Karena itu, Cintamobil dengan baik hati akan memberikan tips berkendara ketika macet untuk membuat pengemudian lebih aman dan efisien.
1. Hilangkan semua gangguan
Dalam kondisi lalu lintas yang padat, jalanan akan dipenuhi dengan mobil dan motor yang berusaha menyelip anda. Arus lalu lintas menjadi tidak teratur dan orang orang menjadi tidak sabaran. Hal ini tentunya akan menguji batas kesabaran anda. Karena itu, anda sebaiknya menghindari hal-hal yang akan mengganggu konsentrasi dan temperamen anda.
Hindari menelpon ketika mengemudi disaat macet
Untuk pengemudian yang lebih nyaman, batasi gangguan anda dengan cara:
2. Mengemudi dengan defensif
Berkendara dengan defensif merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk mengemudi dengan santai dan tidak terburu-buru serta mematuhi semua peraturan di jalanan. Mengemudi defensif bisa dikategorikan dengan mengemudi secara pelan dan tidak ugal-ugalan.
Patuhi semua peraturan dan mengemudi dengan tertib
Untuk mengemudi dengan defensif, hal yang harus anda lakukan adalah:
3. Gunakan roda gigi yang rendah
Menggunakan transmisi yang rendah bisa meningkatkan efisiensi mobil anda. Bahkan pada mobil dengan transmisi otomatis, dimana anda tidak harus mengganti gigi kecuali harus memarkirkan kendaraan atau mundur, ada pengaturan gigi rendah. Cara ini biasanya tercatat pada perpindahan gigi anda dengan huruf D diikuti dengan nomor, misalnya D2 atau D3.
Gunakan D2 atau D3 ketika anda terjebak dalam kemacetan
Untuk mobil matic, caranya adalah:
Selain itu, gigi yang rendah juga bisa membantu untuk mengerem lebih cepat karena terjadi ‘pengereman mesin’.
4. Berkendara 5-8 km/jam di bawah batas kecepatan
Sangat penting untuk berhati-hati selama kemacetan. Karena itu, meskipun anda akan berjalan sangat pelan, tentu saja hal ini akan membantu anda menghindari situasi berkendara yang membahayakan. Apalagi dengan situasi stop-and-go, meskipun terjadi benturan, biasanya kerusakan yang dialami lebih sedikit atau tidak serius.
Selalu beri jarak aman pada mobil di depan
5. Beri jarak 3 detik dengan kendaraan di depan anda
Anda harus mengukur jarak dengan kendaraan di depan untuk berhati-hati dengan semua tindakan tiba tiba yang dilakukan. Misalnya berhenti, berbelok bahkan ketika menukar jalur dengan tiba-tiba, jika anda tidak fokus pada jalanan dan mempunyai jarak yang cukup, kecelakaan bisa saja terjadi. Lebih banyak waktu dengan mobil di depan berarti banyak waktu bereaksi ketika pengereman mendadak dibutuhkan.
6. Bersiap untuk manuver darurat
Seperti yang dikatakan di atas, selalu unuk fokus ke jalan dan bersiap untuk semua keadaan darurat yang dibutuhkan. Berada di belakang pengemudi yang tidak sabaran bisa membuat keputusan buruk: berhenti tiba-tida dan kita harus berusaha mengelak dengan mengerem dan membanting setir. Selalu bersiap untuk semua kemungkinan terburuk yang akan terjadi selama perjalanan.
Pagi dan sore merupakan waktu jalanan dipenuhi kendaraan
7. Rencanakan waktu bepergian
Sebenarnya, menemukan kemacetan bisa dihindari dengan memperhitungkan waktu mengemudi anda. Jam 7-9 pagi dan jam 5-6 sore merupakan waktu paling ampuh untuk berada dalam kemacetan. Karena itu, jika anda tidak memiliki masalah apapun, berangkat lebih pagi bisa menjadi salah satu solusi menghindari kemacetan. Lebih baik datang lebih awal daripada terlambat, bukan?
Kemacetan mungkin menjadi masalah sehari-hari yang dialami oleh semua pengemudi. Bukan hanya di Jakarta, tapi di seluruh kota di Indonesia maupun seluruh dunia. Karena itu, mengetahui tips berkendara ketika macet bisa menjadi salah satu inspirasi untuk menghadapi kemacetan di jalanan.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”