tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/06/13/20170613115725-5250.jpg”>
Musim hujan membuat jalan tidak hanya basah tetapi juga menimbulkan genangan air di jalan. Jadi apa yang Anda harus lakukan untuk tetap melintasi genangan air tersebut? Jangan khawatir cintamobil.com akan membantu Anda dengan memperkenalkan beberapa tips berkendara melewati genangan air.
1.Kontrol emosi
Jika terjadi genangan air hal pertama yang harus Anda lakukan adalah kontrol emosi Anda sendiri. Cobalah tenang di semua situasi, jangan bingung dan jangan panik.
Kontrol emosi saat melintasi genangan air
2.Jangan berbanding mobil Anda dengan mobil lainnya
Kita tahu bahwa, pada dasarnya sebuah mobil tidak dirancang untuk “berenang”, tetapi masih tetap dapat melintasi genangan air dengan batas kemampuan yang berbeda-beda antara tiap mobil. Jadi jangan samakan kemampuan sebuah SUV dengan sebuah sedan untuk soal yang satu ini. Hal yang penting adalah kemampuan kenali mobil Anda, ingat seberapa tinggi posisi mulut saluran saringan udara mobil Anda, dimana posisi komponen pengapian seperti busi, koil, dan distributornya (untuk mesin bensin).
Mobil SUV dan Sedan
3. Memahami posisi letak semua komponen mobil
Memahami posisi komponen elektrikal seperti kotak sekring dan komputer pengatur manajemen mesin mobil Anda. Dengan mengerti letak seluruh komponen itu, pasti Anda akan tahu persis bagaimana mengambil keputusan sesuai dengan kedalaman air di depan Anda, maju terus atau putar balik.
Struktur sebuah mobil
4. Tahu trik mengemudi
Untuk mobil dengan transmisi manual gunakan gigi 1, lalu berjalanlah dengan kecepatan konstan, jaga putaran mesin sekitar 1500 – 2000 RPM. Jangan gunakan setengah kopling saat melintasi banjir khususnya banjirnya dalam karena hal ini akan membuat kopling Anda basah dan selip.
Untuk transmisi otomatis sebenarnya tidak haram untuk melintasi genangan air, asal jangan terlalu dalam, karena berbahaya untuk komponen elektrikal transmisi tersebut. Posisikan tuas transmisi di 1 atau L, lalu berjalanlah dengan kecepatan konstan sama seperti trik transmisi manual diatas.
Hati-hati saat melewati genangan air
5. Poin penting lain dalam pengemudian melintasi genangan air
Jangan menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi karena gerakan ini dapat membuat kompartemen mesin Anda basah, Anda juga dapat kehilangan kontrol pengendalian mobil Anda.
Berjalan dengan kecepatan konstan, jaga jarak dengan mobil di depan Anda. Jangan ikut terlalu dekat karena bila ada mobil yang mogok di jalan Anda tidak ikut berhenti, melainkan dapat antisipasi dengan melirik jalur lain.
Saat melintasi genangan air dan tiba-tiba mesin mati, Anda jangan langsung mencoba untuk menghidupkan mesin. Barangkali air telah terhisap ke dalam mesin jadi Anda harus segera dorong/pinggirkan mobil ke tempat yang kering, lalu hubungi bengkel langganan Anda untuk melakukan pemeriksaan dan pengeluaran air dari mesin. Bila Anda memiliki peralatan dan pengetahuan tentang prosedur tersebut, bisa Anda lakukan sendiri.
Jalan dengan genangan air setelah hujan
Setelah melintasi genangan air yang dalam, sebaiknya Anda memeriksa kondisi pelumas mesin, transmisi dan gardan mobil Anda. Bila pelumas mesin berwarna seperti kopi susu, itu tandanya telah tercampur air jadi Anda harus segera ganti pelumas mobil.
Jangan melintasi genangan air yang terlalu dalam (melebihi setengah ban mobil Anda), lebih baik putar balik ketimbang mobil Anda rusak. Membersihkan mesin dan interior yang rusak serta basah akibat air sama sekali.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”