Tetap Selamat Saat Berhenti Di Bahu Jalan

tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/06/28/20170628114407-7ff9.jpg”>

Saat kepadatan peserta lalu lintas sedang tinggi, masih banyak pengemudi mobil memanfaatkan bahu jalan untuk menyalip kendaraan lain. Kebiasaan buruk ini tentu menghadirkan potensi bahaya tidak hanya bagi penyalip saja, tapi juga bagi orang yang sedang menghentikan kendaraannya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat berhenti di bahu jalan, maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut.

Cek sekeliling duhu sebelum berhenti

1. Cek sekeliling

Ketika Anda ingin memasuki bahu jalan karena kondisi tertentu, maka langsung ambil pengecekan sekeliling apakah aman untuk mengurangi kecepatan atau tidak. Jika aman berikan indikasi kepada pemakai jalan lain bahwa Anda akan melakukan manuver menuju bahu jalan.

Pastikan posisi mobil saat parkir di bahu jalan

2. Pastikan posisi mobil

Saat Anda berhenti di bahu jalan, sebaiknya pastikan posisi mobil berada di tengah-tengah antara aspal jalan dan bagian luar jalan (tanah atau rumput). Yakni, setengah bagian mobil ada di bagian rumput dan setengahnya di bagian bahu jalan.

Hati-hati saat keluar dari mobil

3. Perhatikan saat keluar dari mobil

Jika Anda pergi bersama keluarga, sebaiknya Anda harus perhatikan ketika angota lain ingin keluar dari mobil, terutama saat jalur padat. Pergunakan pintu yang berada di sisi luar jalan (bagian rumput atau tanah), kemudian pastikan seluruh anggota sedikit menjauh atau mencari tempat berteduh guna menghindari risiko kecelakaan.

Hindari pengemudi nakal dengan segi tiga

4. Menghindari pengemudi nakal melintas di bahu jalan

Untuk mengatasi masalah ini, lebih baik Anda memasang tanda segitiga berjarak sekitar 30 meter dibelakang mobil. Jika melihat tanda segitiga tersebut maka pengemudi lain mengetahui bahwa Anda sedang berhenti dan bisa mengurangi kecepatan.

Jika lanjutkan perjalanan, hati-hati

5. Perhatikan jika ingin lanjutkan perjalanan

Jika sudah selesai melakukan perbaikan pada kendaraan, maka saat ingin masuk kembali ke jalur utama, mulailah bergerak mengikuti bahu jalan dengan kecepatan antara 30-50 KPJ dan perhatikan sekeliling (atau jalur sebelah kanan). Bila kondisi sudah baik maka Anda bisa segera masuk dan meninggalkan bahu jalan ke jalur utama.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”