tautekno.com – Hampir tiga tahun Suzuki Baleno hadir di Indonesia. Namun, belum ada sinyal model ini diperbarui. Padahal, hatchback itu di India sudah di-facelift Januari lalu. Bahkan Australia, juga tengah bersiap memasarkannya Agustus mendatang.
Mengingat Baleno masih berstatus CBU (Completely Build Up) dari India, seharusnya model teranyarnya segera menyapa publik Indonesia. Adapun momen yang paling tepat, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada Juli. Tapi saat dikonfirmasi ke SIS, Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Tanah Air itu enggan berkomentar.
“Tunggu saja informasi dari kami saat GIIAS. Belum bisa ngomong lebih jauh,” ucap Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra saat dihubungi OTO.com lewat pesan singkat, Kamis (20/06).
Baleno sendiri, saat ini masih memiliki peminat yang tinggi. Itu bertanda, Suzuki belum ingin menggantinya dengan yang baru. Wajar saja, lantaran strategi pengeluaran model anyar, termasuk facelift, biasanya dilakukan untuk menggenjot kembali penjualan. Terlepas dari itu, Donny menekankan pihaknya lebih fokus menggarap SUV pada semester dua.
“Permintaan masih tinggi. Dan saat ini kami fokus semester dua ke SUV dulu,” terangnya.
Perubahan pada Suzuki Baleno facelift sebenarnnya tidak terlalu signifikan. Area yang paling berubah terletak pada eksterior. Wajahnya dibuat lebih sporty. Bumpernya diubah dengan foglamp yang tak menyatu dengan kisi-kisi horisontal. Grille dengan motif yang lebih tebal menggantikan model berpola kecil. Sektor penerangannya juga ikut ditingkatkan, kini memakai teknologi LED, lengkap dengan pengaturan arah pencahayaan otomatis (auto-levelling) seperti dilansir dari motoring.com.au (20/06).
Kaki-kaki juga mendapatkan peningkatan. Baik di India maupun Australia, pelek 16 inci diberikan desain baru dengan kombinasi dua warna. Kesannya menjadi lebih agresif. Untuk negeri kangguru, versi pelek 15 inci juga direvisi tampilannya.
Di bagian dalamnya, Baleno facelift mendapatkan sentuhan dual-tone hitam dan biru seluruh interior. Perangkat multimedianya ditingkatkan dengan layar sentuh 7 inci yang dilengkapi Android Auto dan Apple Carplay. Sistem keselamatannya tetap sama dengan model terdahulu, ada dual-airbag, Electronic Brake Distribution (EBD), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stabilitiy Control (ESC) dan kamera parkir belakang.
Jantung mekanisnya juga tak berubah. Untuk India masih ditawarkan mesin 1,2-liter untuk bensin dan 1,3-liter diesel. Sistem transmisinya manual 5-speed dan CVT. Sementara untuk pasar Australia, mengusung mesin bensin 1,4-liter dengan pemindah gigi manual 5-speed dan otomatis 4-speed. (Hfd/Odi)
Sumber: Motoring
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website oto.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”