Perhatikan Posisi Duduk Ketika Berkendara untuk Mudik Kali Ini

tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/06/03/Ay6TmsFs/a1-d539.jpg”>

Posisi duduk ketika berkendara perlu diatur sedemikian rupa. Pasalnya, mengemudi merupakan pekerjaan yang melelahkan, apalagi jika Anda mudik bersama keluarga. Pengemudi harus mendapatkan posisi duduk yang nyaman agar fokus dan konsentrasi tidak terganggu selama perjalanan.

Fokus dan konsentrasi merupakan dua hal yang perlu diperhatikan, apalagi menyangkut mengemudi di jalanan yang tidak hanya diisi oleh kendaraan lain, baik mobil maupun sepeda motor. Hilangnya fokus dan konsentrasi ke jalan bisa berakibat buruk, tidak hanya bagi Anda tapi juga pengendara lain. Malah, banyak kecelakaan mudik yang terjadi karena pengemudi mengantuk atau hilang fokus di jalan.

Posisi menyetir harus enak tapi tidak membuat terlalu nyaman

Rifat Sungkar yang ditunjuk menjadi Duta Keselamatan Berkendara Transportasi Darat dari Kementrian Perhubungan menjelaskan, “Menyetir itu bukan kegiatan setegah-setengah, tapi full time. Kalau dilakukan sambil multi-tasking seperti main smartphone amat riskan. Harus selalu fokus pada keadaan sekitar dan siap-siap dengan kemungkinan apa pun yang bisa terjadi di depan.”

Baca Juga:  Mobil Terobos Banjir? Hati-hati 2 Komponen Penting Ini Rusak

Sebagai bagian dari pre-event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 berupa seminar dan pelatihan Safety Defensive Driving bagi warga Lebak, Banten, Rifat menunjukan beberapa tips yang bisa digunakan untuk mencari posisi duduk yang tepat ketika berkendara jarak jauh.

1. Atur posisi tangan

Pertama-tama, pastikan untuk menggunakan posisi menyetir dengan metode jam, jam 9 untuk tangan kiri dan jam 3 untuk tangan kanan. Meskipun sudah banyak yang menyarankan posisi kemudi ini, tapi masih banyak pengendara yang bandel dan tidak menghiraukan.

Atur posisi tangan sehingga membentuk jam 3 dan 9

Posisi kemudi 3 dan 9 sangat disarankan dengan alasan utama untuk memberi ruang kepada fitur airbag yang sudah ditanam di kebanyakan mobil modern. Posisi ini akan memaksimalkan kontrol kemudi serta pengambilan sudut belok menjadi lebih luwes. Sebaliknya, Posisi kemudi 2 dan 10 tidak disarankan karena akan menghalangi kantong udara yang mengembang ketika kecelakaan terjadi.

Baca Juga:  Udara Jakarta Buruk? Polusi di Dalam Mobil Faktanya Lebih Tinggi dari Udara Luar

2. Posisi badan

Selanjutnya, yang mesti diperhatikan adalah posisi duduk. Posisi punggung tidak boleh terlalu rebah karena akan mengganggu sudut pandang mengemudi, jangkauan setir menjauh, serta tubuh akan terlalu rileks sehingga membuat Anda mengantuk.

Perbedaan posisi badan yang baik dan buruk ketika mengemudi

Cara untuk mengukurnya adalah dengan meletakkan tangan kanan di atas setir. Tangan pengemudi mesti bisa menggenggam kemudi dengan baik walaupun kondisi badan tetap menyender pada jok kursi. Tapi, pastikan untuk tidak terlalu nyaman berkendara karena akan menyebabkan konsentrasi dan fokus Anda melemah.

Sebelum mudik, pastikan untuk mempersiapkan kondisi tubuh saat berkendara jarak jauh. Istirahat yang pas serta konsumsi makanan yang tepat merupakan persiapan yang dibutuhkan. Yang lebih penting, posisi duduk ketika berkendara memiliki kontribusi penting terhadap kenyamanan dan keamanan selama Anda mudik. Keep safety driving, guys!

Baca Juga:  Jika Gejala Ini Muncul, Baiknya Segera Kuras Radiator Mobil Anda

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *