tautekno.com – Mini menangguhkan rencananya untuk memproduksi mobil listrik di pabriknya yang terletak di Oxford, Inggris. Produksi mobil listrik Mini selanjutnya akan dilakukan di China.
Dikutip dari , Rabu (19/10/2022), pembuatan mobil listrik di China akan dibantu oleh partner dari BMW , yakni Great Wall. Sejauh ini, model yang akan diproduksi di sana adalah Aceman.
Mini mengatakan bahwa pemindahan produksi mobil listrik tidak ada kaitannya dengan Brexit. Pabrik tersebut kabarnya malah akan digunakan oleh Great Wall untuk memproduksi kendaraan listrik dengan mereknya sendiri.
Alasan pemindahan produksi mobil listrik ke China adalah efisiensi produksi. Sebab, produksi mobil konvensional dan mobil listrik dilakukan di jalur yang sama.
“Oxford tidak dilengkapi peralatan untuk kendaraan listrik. Akan membutuhkan renovasi dan investasi,” ujar Stefanie Wurst, Head of Mini.
Namun, Wurst tidak mengatakan apakah ke depannya produksi mobil listrik Mini akan dikembalikan ke pabrik di Oxford.
Sementara itu, versi elektrik Mini Countryman , masih akan terus diproduksi di pabrik BMW yang berlokasi di Leipzig, Jerman. Mobil ini juga sudah resmi dipasarkan di Indonesia dengan banderol mulai Rp 1,05 miliar.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”