Memprediksi Masalah pada Komponen Mobil dari Bau yang Dikeluarkan Mobil

tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/12/09/NaRYWXKq/1211-2-de3e.png”>

Terkadang, masalah yang ada pada mobil harus dilihat dengan seksama dan diperiksa dengan teliti. Tapi, kita bisa mendeteksi kerusakan pada mobil dengan bau yang dikeluarkan. Beberapa bau di bawah bisa menandakan adanya kerusakan pada mobil, seperti yang dirangkum oleh Cintamobil berikut ini.

1. Bau telur busuk

Bau ini merupakan salah satu tanda-tanda yang tidak boleh diabaikan oleh pengemudi karena kemungkinan mengindikasikan mesin yang rusak dan masalah converter katalis. Bau ini bisa menjadi masalah converter katalis yang tidak dapat mengubah hidrogen sulfide di dalam knalpot menjadi sulfur dioksida dengan benar. Jika tidak diperiksa, hal itu dapat menyebabkan kerusakan parah pada converter katalis dan perbaikan yang mahal.

Periksa mesin mobil ketika ada bau telur busuk

2. Bau sirup manis

Bau sirup manis bisa jadi menandakan adanya kebocoran pada pendingin mesin dari sistem pendingin. Jika hal ini terjadi, kerusakan pada pendingin mesin bisa memicu kerusakan yang parah jika kendaraan terlalu panas. Lalu, jika anda memutuskan untuk memeriksa tingkat cairan radiator sendiri, pastikan untuk melepaskan tutup radiator hanya setelah mobil mendingin.

3. Bau karet terbakar

Ketika anda membaui adanya karet terbakar pada kendaraan anda, bisa saja terjadi karena adanya sabuk mesin atau selang yang tergelincir sehingga bergesekan dengan pemutar puller drive. Jika anda ingin memeriksa kerusakan ini, periksa bagian mesin hanya jika mesin sudah mendingin.

Bau minyak menandakan kebocoran pada sistem pembuangan

4. Bau minyak panas

Terciumnya bau minyak panas pada kendaran bisa berarti adanya minyak bocor ke sistem pembuangan. Untuk memverifikasi kebocoran, cobalah untuk mencari adanya oli yang keluar dari bawah mobil atau asap yang keluar dari bagian mesin.

5. Bau bensin

Tentunya anda bisa mencium aroma gas atau bensin jika anda mengisi bensin. Namun, ketika kendaraan anda mengeluarkan bau bensin, hal ini mungkin menandakan kebocoran gas yang berada pada injektor bahan bakar atau tangki mesin. Setiap bau bahan bakar dapat mengakibatkan bahaya kebakaran yang mungkin terjadi, jadi harus segera lakukan perbaikan atau perawatan.

Periksa bagian mesin jika ada bau bensin

6. Bau apik

Bau yang satu ini bisa dikatakan sedikit menjengkelkan, walaupun tidak begitu berbahaya. Mekanika populer mengatakan bahwa jika anda mengalami bau busuk ini setelah menyelakan AC atau pemanas, hal ini mungkin terjadi karena adanya kemungkinan jamur tumbuh di kelembapan yang terkondensasi dalam evaporator A/C anda.

7. Bau busuk setelah terjadi kecelakaan

Di luar masalah keamanan, Anda seharusnya tidak mengabaikan bau aneh yang tercipta setelah kecelakaan karena adanya masalah pada asuransi anda. Sebagian besar kebijakan tidak akan membayar untuk memperbaiki kerusakan tambahan jika terjadi ketika anda mengemudi. Jika anda menemukan hal ini, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel terdekat anda.

Bau karpet terbakar menandakan masalah pada rem

8. Bau karpet terbakar

Bau karpet terbakar menandakan adanya masalah pada rem. Bau ini biasanya disebabkan oleh kampas rem yang terbakar atau bagian rem mengalami gesekan panas sehingga menimbulkan bau terbakar. Segera periksa bagian rem ketika anda mencium bau karpet terbakar, karena rem merupakan sistem pengaman yang penting untuk pengemudian.

Perhatikan video berikut untuk mendiagnosis bau pada mobil

Terlepas dari adanya kerusakan yang nampak atau tidak, mendeteksi kerusakan pada mobil dengan bau biasanya menandakan masalah yang terjadi pada komponen mesin. Karena itu, cobalah untuk memeriksa segala yang terjadi dengan mobil anda dengan seksama.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”