Memeriksa Ban dan Pelek Sebelum Perjalanan Jauh: Keharusan untuk Keamanan

tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/08/11/Ay6TmsFs/a-carbuyer-458c.jpg”>

Ban dan pelek merupakan salah satu komponen kendaraan yang berhubungan aktif dengan keamanan dan keselamatan berkendara. Karena itu, memeriksa ban dan pelek dengan teliti menjadi perawatan yang penting untuk dilakukan, beberapa diantaranya yaitu,

1. Pemeriksaan ban

Yang terpenting dalam pemeriksaan ban adalah tekanan angin. Untuk muatan yang berlebih, sebaiknya tekanan angin lebih besar dibandingkan beban standar. Dengan besarnya muatan yang diterima, ban akan lebih mudah pecah ketika kurang angin. Dan untuk pengisian, mengisi ban dengan angin biasa atau hidrogen terserah dengan Anda. Meskipun secara teoritis mengisi angin ban dengan nitrogen memiliki lebih banyak keuntungan.

Terlebih dahulu, periksa tekanan ban sebelum bepergian (foto: Carbuyer)

Setelah itu, perhatikan keausan tapak ban. Di samping ban terdapat ikon segitiga yang disebut dengan Tread Wear Indicator alias indikator keausan tapak. Jika ditarik garis lurus ke tapak ban, ada semacam tanggul yang berada di alur tapak ban. Tonjolan ini akan menjadi penanda batas aman keausan tapak ban. Biasanya, batas aman ketinggian tapak ban adalah 2 milimeter dari tanggul tersebut.

Baca Juga:  Inilah Kelebihan Mobil Sport Toyota 86 2017

Lakukan rotasi ban secara menyeluruh, bukan hanya dua roda bagian depan atau belakang, tapi semua sisi ban. Jika kondisi tapak ban makan sebelah, sebaiknya lakukan rotasi pada ban agar tapak ban yang masih tebal menggantikan tapak ban yang aus.

Beberapa teknik rotasi roda yang bisa Anda aplikasikan (foto: Transport Day)

Perhatikan ketika ada masalah ban yang benjol. Ban benjol memang menjadi mobil menakutkan setelah keausan ban. Ban benjol sangat berbahaya ketika digunakan karena meningkatkan resiko ban pecah sewaktu-waktu.

2. Memeriksa pelek

Yang harus diperhatikan ketika memeriksa pelek adalah melakukan pengecekan fisik. Periksa baik-baik fisik pelek dengan memperhatikan adanya keretakan atau peyang. Pelek yang retak akan lebih rentan pecah.

Selain itu, jangan lupakan spooring dan balancing. Spooring adalah alignment atau proses pada mobil untuk meluruskan kedudukan empat roda mobil seperti awal, sesuai dengan pengaturan pabrik. Lakukan spooring untuk menjaga sudut keselarasan roda agar mobil tidak limbung saat melaju atau bermanuver.

Baca Juga:  Berburu Audio Mobil Bekas Agar Hemat Pengeluaran

Spooring dan balancing berguna untuk keseimbangan mengemudi (foto: Gem Motoring)

Sedangkan balancing, sama seperti spooring, tapi menyelaraskan pelek. Lakukan balancing pada pelek, terlebih sebelum menempuh perjalanan jauh. Tujuannya yaitu agar handling mobil tidak terganggu, apalagi ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

3. Memeriksa ban serep

Sama seperti memeriksa ban mobil, ban serep juga harus mendapatkan tekanan angin yang pas. Idealnya, lakukan pengecekan setiap seminggu sekali. Jika anginnya sudah berkurang, isi kembali dan sebaiknya lebihnya 2 psi dari tekanan standar.

Karena akan digunakan untuk kondisi darurat, pastikan ban serep selalu siap sedia (foto: Tyre Market)

Cek kompon dan kondisi karet ban. Untuk kompon ban serep, lihat apakah sudah mengeras. Untuk mencegah kompon ban menjadi keras, oleskan pelembab ban pada ban. Sedangkan untuk jenis ban mati, pastikan karet ban tidak pecah atau kering, karena bisa mempengaruhi traksi ban terhadap aspal.

Meskipun tidak perlu dilakukan setiap hari, tapi memeriksa ban dan pelek adalah sebuah mandatory yang bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah. Terlebih ketika Anda akan melakukan perjalanan jauh, kurangnya perawatan maupun pemeriksaan ditambah dengan faktor-faktor lain seperti gaya mengemudi dan kondisi jalan, memperbesar terjadinya potensi kecelakaan di jalan.

Baca Juga:  5 Fitur Penting Saat Musim Hujan, Gunakan Secara Optimal

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *