Hati-Hati, Cuci Mobil Di Car Wash Bisa Bikin Kamu Kecewa

tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2021/03/05/O1Na1YSZ/news-feature-history-chu-nhat-cac4.jpg”>

Bisnis car wash masih menjanjikan seiring bertambahnya pemilik mobil

Eits… jangan senang dulu. Ada kabar nih kalau kebiasaan cuci mobil di car wash bisa bikin kamu kecewa. Kok bisa?

Reader Diggest dalam situsnya menyarankan sebaiknya cuci mobil dilakukan sendiri, jangan di car wash sebab punya potensi bahaya cukup besar terhadap kondisi mobil.

1. Kotoran spon merusak cat

Kotoran dari mobil lain mungkin masih menempel di spon yang digunakan petugas cuci. Bisa jadi kotoran tersebut adalah butiran-butiran logam atau pasir yang bisa merusak mobil kamu.

Beda kalau kamu cuci mobil sendiri, kamu bisa memastikan spon yang kamu pakai kondisinya bersih dari segala kotoran berbahaya. Atau kalau kamu ragu, kamu bisa mencuci dulu spon yang kamu pakai.

Spon belum tentu bersih

2. Bekas sabun tertinggal di kaca mobil

Kebanyakan petugas cuci mobil di car wash tidak peduli terhadap kandungan sabun yang digunakan, yang penting bisa berbusa banyak dan mobil bisa bersih.

Baca Juga:  Freon AC Habis? Kenali Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Nah, kalau cairan sabun yang dipakai tidak cocok dengan kaca mobil kamu, sudah pasti bakal berefek buruk. Mungkin saja meninggalkan noda yang mengganggu keindahan dan susah dihilangkan.

Busa sabun bisa timbulkan noda di kaca mobil

3. Butiran bekas air ciptakan noda blentong blentong

Jangan dianggap hanya sabun saja yang bisa meninggalkan noda di kaca mobil. Sisa air pun kalau tak segera dilap hingga kering juga bakal meninggalkan noda di kaca dan bodi mobil. Apalagi di siang hari yang panas dimana air cepat mengering.

Kalau kamu cuci mobil sendiri usahakan jangan dibawah terik matahari langsung dan kalau sudah selesai langsung dilap hingga tak tersisa butiran air agar tak mengering sendiri dan menimbulkan noda.

Butiran air juga bisa ciptakan noda di mobil

4. Semprotan air bertenaga besar bikin cat mobil mengelupas atau gompel

Namanya juga car wash, air yang digunakan membasahi mobil biasanya disemprotkan dengan tenaga besar agar bisa merata kesemua bagian mobil. Tau nggak kalau kebiasaan ini berbahaya. Cat mobil kamu bisa saja terkelupas atau gompel bila keseringan.

Baca Juga:  Peran Deodorant Untuk Menghilangkan Bau Busuk Interior Mobil

Keseringan disemprot dengan tenaga besar, awas cat terkelupas

5. Lap bekas bikin cat mobil lecet atau tergores

Ada sih sebagian car wash yang acuh tak acuh soal lap. Demi membantu mempercepat pengeringan mobil usai dicuci, petugas menggunakan lap bekas untuk membantu chamois. Efek buruknya, mobil kamu bisa lecet-lecet seperti tergores.

Lap bekas tak bagus buat ngelap mobil

6. Perlakukan kasar hingga merusak wiper dan antena

Apakah car wash bakal memperlakukan mobil kamu dengan lembut seperti layaknya mobil sendiri? Tentu tidak. Mereka tak peduli, yang penting mereka membersihkan mobil kamu sebersih mungkin dengan waktu secepat mungkin.

Bisa jadi mobil kamu mendapat perlakukan kasar seperti saat buka tutup wiper atau saat menekuk antena. Sering kan ada kabar antena mobil patah saat di pencucian mobil. Ngeri kan?

Baca Juga:  Ingin Pasang Roof Box, Perhatikan Lima Hal di Bawah Ini

Tak dijamin mobil kamu mendapatkan perlakuan lembut di car wash

Kalau kamu tahu betapa bahayanya cuci mobil di car wash, kamu pasti berpikir berkali-kali membawa mobil kesayanganmu kesana.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *