tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/11/20/XlYbOKmo/a-cb03.jpg”>
Tim CintaMobil sudah merangkum beberapa hal yang akan teman perlukan untuk belajar mengendarai mobil manual. Berikut tipsnya:
1. Jauhi jalanan
Seperti ketika teman belajar mengendarai mobil untuk pertama kali, ada baiknya jika teman belajar di tempat yang sepi dan jauh dari jalan. Aken lebih baik jika teman menghindari terjadinya kecelakan. Berlatih di lapangan maupun tempat parkir yang luas bisa membantu.
Cari tempat kosong untuk berlatih
Berlatihlah dengan santai dan tidak terburu-buru. Karena mengemudi di daerah pendakian menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi pengemudi, hindari berlatih di tempat yang menanjak.
2. Menghidupkan mobil
Memulai menghidupkan mobil dengan transmisi manual tidak semudah dengan mobil otomatis. Ketika menghidupkan mobil, tahan kopling dan pasang gigi mennjadi netral. Putar kunci dan hidupkan kendaraan.
Masukkan gigi pertama dengan menekan kopling
Masukkan pada gigi pertama dengan kaki masih menekan kopling. Dengan kopling dan pedal rem ditekan, lepaskan rem parkir/rem tangan dan injak gas secara perlahan. Dengan ini teman bisa mulai mengemudi.
3. Tidak usah khawatir dengan stalling
Ketika teman menghidupkan mobil dan mencoba untuk mengendarai mobil, jangan khawatir jika mobil mati dengan tiba-tiba (stalling). Karena posisi dan kedudukan gas dan kopling yang tidak sempurna, mobil bisa mati. Hal ini bisa terjadi pada setiap orang dan tidak akan memberikan dampak yang besar pada mobil teman.
Tidak usah khawatir jika mobil mati tiba-tiba
Coba terus sampai teman bisa menjalankan mobil dengan baik dan sempurna. Latihan diperlukan untuk kesiapan kaki teman dalam memainkan kopling, rem dan gas. Setelah beberapa saat, teman akan paham tentang teknik dan waktu yang tepat untuk menginjak gas.
4. Berhenti di pendakian
Berhenti di tanjakan maupun pendakian bisa enjadi pengalaman yang menakutkan bagi pengemudi yang baru saja mengemudikan mobil manual. Jika tidak hati-hati, mobil bisa saja mati dan mundur ke belakang. Jika anda berada di jalan yang menanjak dan diharuskan untuk berhenti, pasang rem tangan dan turunkan gigi netral dan teka rem. Hal ini bisa menghindari mobil teman mundur dan menabrak mobil di belakang.
Jangan panik ketika berhenti di tanjakan
Ketika sudah waktunya untuk jalan, geser ke gigi pertama tanpa melepaskan kopling. Pindahkan kaki dari rem ke gas da perlahan-lahan lepaskan rem tangan. Semakin curam tanjakannya, semakin lebih baik jika teman menggunakan gigi yang rendah.
5. Gunakan kaki kiri
Biasakan menggunakan kaki kiri
Saat mengendarai kendaraan otomatis, teman hanya menggunakan kaki kanan untuk gas dan rem. Saat mengendarai mobil manual, bersiaplah untuk mengemudi menggunakan dua kaki.
Teman masih akan menggunakan kaki kanan untuk berhenti dan menekan gas. Tetapi teman sebaiknya menggunakan kaki kiri untuk menekan kopling. Hal ini akan membutuhkan sedikit waktu yang lama sebelum teman terbiasa, tapi sepertinya tidak akan memakan waktu yang cukup lama.
6. Ganti gigi
Bergantung pada kecepatan mobil teman, teman akan menggunakan gigi yang berbeda. Misalnya jika teman banyak mengemudi di jalanan yang padat atau di dalam kota, teman mungkin akan lebih banyak menggunakan gigi tiga ke bawah. Jika teman berkendara di jalan tol maupun jalan yang sepi, teman bisa menggunakaan gigi empat maupun yang lebih tinggi.
Perhatikan cara mengganti gigi
Setiap teman menggeser gigi, teman harus menekan kopling sampai ke lantai. Semakin sering teman mengendarai mobil manual, teman akan lebih terbiasa dalam mengganti gigi dan akan terbiasa secara alami.
Mempelajari hal baru mungkin bukan hal yang mudah dilakukan. Karena itu, perbanyaklah berlatih dan berhati-hati dalam mengemudi. Semakin banyak teman berlatih, maka teman akan semakin terbiasa dalam menggunakan kopling dan memindahkan gigi.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”