Habis Hujan-hujanan, Mobil Jangan Cuma Dilap tapi Wajib Dicuci

tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/10/10/pOctdDF4/cuci-mopngximgl12msm-454c.png”>

1. Dampak buruk dari hujan terhadap mobill ketika kena hujan

Kadang – kadang hal ini sering dipandang sebelah mata dan dianggap tidak berbahaya. Mungkin dampaknya tidak bisa dirasakan sekarang, tapi bagaimana jika dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama? Kerusakan pasti akan bisa dirasakan, seperti misalnya karat pada bagian bodi, kerusakan pada suspensi dan juga gangguan sistem pengereman.

Pada dasarnya air hujan itu lebih asam. Kalau cuma dilap saja mobil itu tetap akan masih kotor. Apalagi, mobil selalu sering terkena paparan sinar matahari langsung kemudian air hujan yang juga dapat merusak cat mobil.

Habis Hujan-hujanan, Mobil Jangan Cuma Dilap tapi Wajib Dicuci

Selain itu, air hujan tergenang atau bekas cipratan kendaraan lain bisa jadi membawa butiran pasir. Air hujan jika dibiarkan terus-menerus pada bodi mobil yang tidak menggunakan paint protector, maka bisa memicu timbulnya karat pada bagian bodinya.

Dan pada bagian bodi mobil terbaru yang menggunakan alumunium atau serat karbon, dampaknya adalah jamur pada body serta pada kaca mobil, yang akan susah dibersihkan. Sehingga untuk membersihkannya Anda perlu membawa kendaraan Anda ke salon mobil.

Baca Juga:  Kelebihan Kursus Mengemudi Secara Profesional Dibanding Otodidak

Kotoran yang menempel pada kendaraan juga bisa berakibat hal yang tidak baik. Misalnya kalau kotoran tersebut hanya sehari atau dua hari saja tidak masalah, tapi jika tidak dibersihkan hingga berhari-hari dan sering dipakai di bawah sinar matahari yang sangat terik, maka kendaraan Anda nantinya akan berubah warna, karena cat pada kendaraan menjadi kusam.

Kotoran yang menempel pada suspensi akan mengeras dan membuat suspensi berkarat

Kemudian untuk sektor kaki-kaki, kotoran yang menempel pada suspensi jika tidak segera dibersihkan akan mengeras dan membuat bagian tertentu dari suspensi berkarat, atau bisa merusak karet pelindung suspensi. Akhirnya suspensi bisa berdecit, atau menjadi keras.

Pada sektor pengereman yang akan terjadi adalah cakram atau tromol pada saat melakukan pengereman akan berdecit. Selain itu dampak lainnya adalah membuat cakram atau tromol Anda tergores dan akhirnya permukaan dari cakram atau tromol bergelombang. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan mengganggu kinerja roda ataupun proses pengereman tidak sempurna.

2. Bagaimana cara membersihkan mobil yang kena hujan?

Pertama adalah cuci kendaraan hingga bersih, dan jika perlu Anda bisa memoles bodi-nya juga. Hal ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah ataupun dengan menggunakan jasa pencucian kendaraan bermotor. Perawatan seperti ini tentunya tidak perlu Anda lakukan setiap hari, tapi cukup beberapa hari sekali.

Baca Juga:  5 Penyebab Retak Ban Mobil, Serta Tips Mencegahnya

Mengguyurnya dengan air bersih, terutama pada bagian-bagian yang terkena air hujan

Mungkin setelah Anda lakukan ‘cuci besar’, maka jika nantinya mobil terguyur hujan lagi saat Anda pakai, maka Anda hanya perlu mengguyurnya dengan air bersih, terutama pada bagian-bagian yang terkena air hujan atau genangan air di jalanan.

Bilaslah mobil Anda mulai dari bodi hingga sektor kaki-kaki sampai bersih. Jika kendaraan Anda sudah dipoles, maka proses pembilasan akan bisa dilakukan dengan sangat mudah. Sesudah dibilas jangan lupa dikeringkan dengan lap khusus yang banyak dijual di toko maupun bengkel.

Sesudah itu, buat hingga mobilnya kering dan jangan sampai meninggalkan bercak. Setelah itu, mobil disimpan di garasi dan tertutup menggunakan sarung.

Satu hal yang harus diperhatikan lagi adalah penggunaan air sumur juga tidak dianjurkan, sebab hal itu justru akan membuat warna bodi berubah.

Air sumur yang kuning umumnya disebabkan karena air tersebut mengandung zat besi dan kadar Mangan (Mn) yang berlebihan. Molekulnya dapat menembus dan mengendap pada apa yang dikenainya, termasuk bodi kendaraan.

Baca Juga:  Apa Pentingnya Penambahan Sistem Motor Listrik 48V Pada Mobil?

Ingatlah, lebih baik merawat dan mencegah daripada mengobati. Jika kita membiasakan hal ini, niscaya kendaraan Anda juga akan sehat dan ‘awet muda’. Semua berawal dari kebiasaan, apabila kebiasaan yang jelek diubah menjadi lebih baik, banyak dampak positif yang akan dirasakan oleh diri sendiri maupun orang lain

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *