tautekno.com – Dalam peluncuran Assurance DuraPlus2, produk terbaru ban Goodyear (02/05/19), turut dipaparkan program Worry Free Assurance. Maksudnya, setiap produk mereka, memiliki garansi hingga satu tahun atau 20.000km.
Andreas Sendie, Sales Executive Goodyear Indonesia mengatakan, “Program ini menggantikan ban Anda dengan yang baru jika terjadi kerusakan seperti benjol, terkena paku atau rusak, tapi tetap ada ketentuannya. Tak bisa sembarangan.”
Untuk mendapatkan fasilitas itu, Anda perlu membeli dua unit ban minimun ukuran R14 ke atas. Lalu pihak Goodyear memberikan kartu garansi. Namun tak semua kerusakan ban bisa diklaim dan digantikan ban baru. Ini berlaku jika rusak terkena paku besar, menghantam lubang, berbenturan dengan batu atau trotoar jalan. Sedangkan jika kerusakan diakibatkan oleh pengereman keras, drifting, perawatan buruk (tidak spooring, balancing), atau masih bisa diperbaiki (kena paku kecil), fasilitas ini tak berlaku sama sekali. Caranya mudah, cukup datang ke toko Goodyear di manapun, bawa ban yang rusak, serta diharuskan membawa kartu worry free beserta bukti pembayaran asli.
Terlepas dari fasilitas yang diberikan, Andreas turut menambahkan tips merawat ban yang baik. “Perawatan ban paling simple itu dari menjaga tekanan angin. Ini berlaku pada merek apapun. Tidak masalah jika ingin mengisinya dengan angin biasa atau nitrogen. Memang, nitrogen punya kelebihan tersendiri, kandungan molekulnya lebih besar. Makanya tekanan ban tak cepat berubah. Lakukan juga spooring, balancing, agar tapak ban bekerja maksimal. Ban jadi rusak atau benjol, biasanya karena angin kurang. Itu akibat bibir pelek yang menjepit ban. Mungkin di luar tak terlihat sobek, hanya benjol, padahal dalamnya sobek.”
Selain itu, ia pun memaparkan tata cara dalam mengganti ban. “Saat mengganti ban baru, jangan sampai kiri kanan beda. Kalau hanya depan dan belakang beda masih tak masalah. Misal di depan pakai merek A, di belakang merek B, yang penting dalam satu as roda sejajar, bannya sama. Memang disarankan ganti semuanya, tapi minimum bisa melakukan itu dulu.
Waktu untuk mengganti ban juga memiliki ketentuan. Paling mudah saat indikator Tread Wear Indicator (TWI) terlihat sudah sama dengan tapak. Bukan melihat kembangannya saja. Jika sudah sama, artinya ketebalan hanya sisa 1,6mm. Sedangkan ‘groove’ itu untuk membelah air. Makin tipis groovenya, makin sedikit membuang air. Makanya bahaya, apalagi saat di musim hujan.”
“Nah, kalau mobil didiamkan lama, alangkah lebih baik di jackstand atau dilepas sekalian. Karena kalau sebulan, dua bulan tidak bergerak, titik beban ban ada di situ terus dan merusak,” tutupnya. (Hlm/Van)
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website oto.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”