Tautekno.com – Startup asal Yogyakarta, Autoconz bertekad membuka akses bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah layak. Salah satu langkahnya dengan mengenalkan teknologi canggih 3D printing kontruksi.
Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pemenuhan kebutuhan perumahan layak huni. Nah, harapan baru muncul dengan hadirnya inovasi teknologi 3D printing konstruksi yang diusung oleh perusahaan lokal yang bergerak dibidang teknologi konstruksi.
“Kami percaya bahwa teknologi 3D printing konstruksi akan menjadi solusi masa depan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. Dengan inovasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta membantu mengatasi krisis perumahan yang telah lama melanda negara kita,” ucap Raja Rizqi Apriandy selaku CEO Autoconz.
Keunggulan teknologi 3D printing konstruksi yang dikembangkan oleh Autoconz adalah kemampuannya dalam mempercepat proses konstruksi.
Proses konstruksi yang lebih cepat ini memungkinkan lebih banyak rumah yang dapat dibangun dengan waktu yang relatif lebih singkat sehingga mampu memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia.
“Dengan mempercepat proses konstruksi, kami berharap akan semakin banyak rumah yang dapat terbangun sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan mampu menekan angka backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta,” jelas Raja.
“Disamping itu kami juga berharap dengan kehadiran teknologi ini bisa menambah kebahagiaan masyarakat. Tidak hanya terbukanya akses terhadap rumah layak huni, tapi masyarakat juga bisa memiliki rumah dengan desain yang lebih unik dan estetik,” imbuhnya.
Dalam proses pembangunan, teknologi ini mencetak struktur bangunan secara lapis demi lapis dengan mesin printer canggih menggunakan mortar khusus yang memiliki kekuatan lima kali lebih kuat dari batu bata. Selain itu, teknologi 3D printing konstruksi juga memungkinkan penggunaan material yang lebih efisien, sehingga mengurangi pemborosan dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Adapun keunggulan lain adalah kemampuannya untuk mencetak struktur bangunan dengan desain yang kompleks dan unik. Dengan adanya teknologi 3D printing konstruksi ini, para arsitek dapat menciptakan rumah-rumah dengan bentuk dan karakteristik yang tidak mungkin dicapai dengan metode konstruksi konvensional.
Hal ini membuka peluang baru dalam dunia arsitektur, di mana kreativitas dan inovasi dapat diekspresikan secara lebih bebas.
Kini Autoconz terus mendorong agar kebermanfaatan dari teknologi yang mereka kembangkan dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Oleh karena itu, Autoconz terus mendorong kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah (NGO), untuk dapat menyentuh masyarakat secara menyeluruh.
Melalui kerjasama yang dilakukan, Autoconz berharap dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak huni. Dengan teknologi 3D printing konstruksi, diharapkan krisis perumahan dapat diatasi secara bertahap, sehingga setiap warga Indonesia dapat memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman.
Tinggalkan komentar