Game  

Channel Bertema Video Game, G4, Akhirnya Gulung Tikar

tautekno.com – Channel televisi G4, saluran televisi bertema video game, berhenti beroperasi dan ditutup kurang dari setahun setelah diluncurkan kembali ke publik. Salah satu channnel TV yang berfokus sekitaran video game tersebut akhirnya resmi ditutup. Sesuai dengan memo yang dirilis oleh CEO perusahaan yaitu Dave Scott. Penutupan dilakukan kurang dari setahun setelah peluncuran kembali, dan satu setengah tahun setelah pengumuman peluncuran. Memo itu dilansir dari website Deadline dari sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dalam memo tersebut, Scott menjelaskan beberapa alasan di balik penutupan channel tersebut.

“Seperti yang Anda ketahui, G4 diperkenalkan kembali tahun lalu untuk memanfaatkan popularitas game. Kami berinvestasi untuk membuat G4 baru sebagai tujuan online dan TV bagi para penggemar untuk dihibur, terinspirasi, dan terhubung dengan konten game.”

Baca Juga:  Tak Bubar, TSM Akan Tetap Bersaing di Esports VALORANT 2023!

“Selama beberapa bulan terakhir, kami bekerja keras untuk membangkitkan minat tersebut di G4, tetapi jumlah penontonnya rendah dan jaringannya belum mencapai hasil keuangan yang berkelanjutan. Ini tentu bukan apa yang kami harapkan, dan, sebagai hasilnya, kami telah membuat keputusan yang sangat sulit untuk menghentikan operasi G4, segera berlaku.”

G4 adalah salah satu “budaya baru” bagi banyak orang di AS selama tahun 2000-an. Channel TV yang berfokus pada video games ini kadang-kadang digambarkan sebagai “MTVnya para gamers”. Setelah “mati suri-nya”, G4 akhirnya diluncurkan kembali pada November 2021, dengan konten yang berpusat pada kombinasi acara G4 jadul dan acara baru. Tetapi channel yang diluncurkan kembali berjuang untuk menemukan pasranya di dunia live-streaming dan video online. Target audiensnya pun tidak pasti dengan berusaha mengumpulkan nostalgia milenial, dan penonton muda baru, dengan hasil yang beragam.

Baca Juga:  Timnas MLBB Tumbangkan Kamboja, Slot Grand Final IESF Aman!

G4 akhirnya beralih dari kontennya lama ke konten baru dengan mengundang para streamer dan influencer lainnya untuk menjadi host di channel tersebut. AustinShow’s Name Your Price, sebuah acara permainan mock-70 berdasarkan The Price Is Right, dan wawancara Vtuber CodeMiko dengan pembuat konten adalah beberapa di antaranya yang paling terkenal.

Namun, di dunia hiburan global yang lebih terhubung, nostalgia milenium Amerika Utara tidak cukup untuk menciptakan identitas merek yang kuat. Terlebih lagi, pemirsa TV secara keseluruhan telah turun. Tidak seperti televisi tradisional, streaming memiliki pemirsa yang jauh lebih tersebar, dan G4 berjuang untuk memanfaatkan itu sebelum ditutup. Tetapi akhirnya mereka kalah dengan perjuangan mereka sendiri.

Stay grind stay green!

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website revivaltv.id. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Juga:  RSG Singapura Akui Ada Bantuan dari Tim RSG Lain Untuk M4 World Championship

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *