tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/02/03/Ay6TmsFs/b2-6bdd.jpg”>
Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Anda memutuskan apakah sudah waktunya untuk mulai berbelanja untuk ban baru, mengganti ban mobil dan menghindari pengeluaran lebih dari yang diperlukan.
1. Lihatlah pola tapaknya
Semua ban yang dijual di Amerika Serikat dan negara lain memiliki apa yang disebut “tread wear bars”. Ini adalah jembatan kecil yang terbentuk di antara tapak ban. Lihatlah pola tapak dan anda akan melihat permulaan dari palang ini mulai terbentuk di antara tapak, atau mangalir melintasi ban. Seperti ban yang dipakai, bar ini akan menjadi rata (datar atau datar) dengan ban yang diinjak. Pada titik ini, saatnya mengganti ban.
Perhatikan tapak ban mobil untuk melihat keausan
Pahami bahwa fungsi utama tapak ban adalah mengalihkan air dari bawah ban untuk meningkatkan daya tarik dan hindari melakukan hidroplan pada jalan basah. Ban menjadi tidak aman saat dipakai, dan begitu tapaknya turun sampai 1/16 inci (1,6 mm), ban tidak lagi aman.
2. Gunakan tread depth indicator atau gauge
Anda bisa menggunakan indikator kedalaman tapak atau alat pengukur khusus untuk mengukur tapak ban Aanda. Jika Anda belum memilikinya, alat ukur ini murah untuk dibeli dari dealer suku cadang mobil dan mudah digunakan.
Cari indikator keausan mobil
Anda mungkin bisa menemukan alat pengukur kedalaman yang dapat dibeli dengan mencari secara online. Sebagai alternatif, mungkin lebih mudah untuk pergi ke tempat langganan ban dan meminta mereka untuk memeriksanya untuk anda; Kemungkinan mereka akan melakukan ini secara gratis jika anda adalah pelanggan reguler.
3. Kenali persyaratan hukumnya
Ban usang harus diganti sebagai alasan untuk menjamin keselamatan, tetapi dalam beberapa wilayah yurisdiksi, ada juga persyaratan hukum untuk menggantikan ban usang. Di banyak negara bagian AS, ban dianggap usang secara hukum saat mereka telah usang sampai 1/16 “(1.6mm) dari kedalaman tapak yang tersisa. Di Inggris, kedalaman minimum tapak ban (ban) adalah 1,6 milimeter di tengah ¾ dari tapak di sekitar keseluruhan ban.
Kenali persyaratan ban uang sudah aus
Buat catatan pemakaian tapak yang tidak beraturan. Ini bisa menunjukkan keselarasan roda miss, kebutuhan untuk rotasi ban, atau keduanya. Pemakaian tapak yang tidak rata adalah tanda bahwa anda perlu membawa mobil untuk diperbaiki.
Jika pemakaian ban ekstrim dan tidak rata atau jika ban aus lebih cepat dari yang diharapkan, memiliki bengkel ban yang kompeten memeriksa suspensi anda dan memperbaikinya sebelum mengganti ban. Penyesuaian yang tidak benar atau bagian suspensi yang dipakai dapat secara dramatis memperpendek umur ban.
4. Periksa tonjolan yang tidak normal atau “gelembung” di dinding samping
Tonjolan samping dinding menunjukkan bahwa kerangka ban internal yang kaku telah rusak dan retak, memungkinkan tekanan udara mencapai lapisan luar ban yang fleksibel. Kerusakan seperti itu bisa disebabkan oleh mengemudi melalui lubang besar atau di atas tepi jalan, atau dengan mengemudi dengan tekanan ban rendah.
Periksa gelembung yang tidak normal pada ban
Melanjutkan mengendarai ban yang memiliki tonjolan samping adalah berbahaya. Integritas struktural ban telah berkurang secara signifikan, sangat meningkatkan kemungkinan kegagalan atau ledakan tiba-tiba pada kecepatan jalan raya, yang dapat menyebabkan kecelakaan serius. Setiap ban dengan tonjolan samping dinding harus segera diganti, terlepas dari status tapaknya.
5. Ganti ban minimal setiap 6 tahun
Jika anda tidak yakin, waktu penggantian minimum yang direkomendasikan oleh NHTSA adalah enam tahun terlepas dari penggunaan, dengan 10 tahun masa pakai ban maksimum. Periksa buku manual pemilik anda untuk mendapatkan rekomendasi spesifik yang terkait dengan mobil anda.
Tukar ban mobil secara berkala
Selain itu, coba periksa kelapukan yang terjadi untuk memperhitungkan kapan mengganti ban mobil anda. Jika Anda melihat celah-celah kecil di ban anda, itu berarti karet hancur. Ban yang sudah mengalami kelapukan bisa berantakan, memisahkan dari sabuk baja yang menyebabkan kerusakan pada bagian luar mobil.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”