tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/01/16/Ay6TmsFs/b3-ee4d.jpg”>
Konsumsi bahan bakar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu;
Menghitung konsumsi bahan bakar perlu melihat beberapa faktor yang harus diperhatikan. Diperkirakan, bahan bakar 8% lebih banyak dapat digunakan untuk perjalanan pulang pergi saat AC digunakan pada sebagian besar perjalanan. Selain itu, pengaruh terbesar konsumsi bahan bakar yang berlebihan adalah bagaimana cara kendaraan digerakkan.
Perhatikan bagaimana anda berkendara untuk menghitung bahan bakar
Bagaimana mengkalkulasikan konsumsi bahan bakar
Saat kritikus atau pecinta mobil melakukan tes tangki bahan bakar, mereka mengisi sampai bahan bakar terisi pada klik yang kedua. Meteran perjalanan kemudian dipusatkan dan kendaraan digerakkan pada dua lingkungan, yaitu jalanan perkotaan dan pedesaan atau jalan tol. Biasanya, mereka tidak menggunakan Cruise Control atau kontrol pelayaran dan jarak yang ditempuh biasanya sejauh 200-400 kilometer.
Pastikan anda memperhatikan pemakaian bahan bakar
Untuk memperhitungkan efisiensi bahan bakar mobil anda, ada beberapa langkah yang bisa anda ikuti. Untuk memperhitungkan mpg (Mil per gallon) anda, hal yang harus anda lakukan adalah:
1. Setelah anda mengisi tangki, perhatikan jarak tempuh pada odometer. Anda bisa mencatat angka pada odometer dan mengurangi ketika anda berhenti. Beberapa pengulas melakukan reset pada odometer agar hasil yang dilihat bisa lebih tepat.
2. Mengemudi sampai batas yang anda tentukan.
3. Ketika anda berhenti untuk mengisi bahan bakar, anda bisa menghitung jarak perjalanan anda. Misalnya anda melaju sampai 100 km atau 200 km (1 Mil = 1.6 kilometer). Lalu, hitung berapa gallon bahan bakar yang dibutuhkan hingga tangki anda menjadi penuh lagi. (1 Gallon = 3.8 Liter)
4. Untuk menghitungnya, ambil berapa kilometer perjalanan anda dan dibagi dengan jumlah bahan bakar yang diperlukan. Misalnya, untuk perjalanan sejauh 200 km berarti anda mengemudi sejauh 124 Mil. Dan ketika mobil anda membutuhkan 40 liter, berarti mobil anda membutuhkan sekitar 10.5 gallon.
Jadi, anda bisa menghitung 124 / 10.5 = 11.8mpg.
Hal ini berarti mobil anda mempunyai efisiensi bahan bakar sekitar 11.8 mpg.
Perhatikan jarak yang anda tempuh dan bahan bakar yang dipakai
Catatan: Biasanya ukuran mpg digunakan secara umum di seluruh dunia untuk mengukur efisiensi bahan bakar pada mobil. Tetapi, kebanyakan pengulas otomotif di Indonesia menggunakan km/liter (kilometer per liter) untuk menjelaskan efisiensi bahan bakar. Cara menghitungnya juga sama dengan perhitungan mpg, yaitu berapa kilometer jarak yang ditempuh dibagi dengan bahan bakar yang terpakai.
Contohnya, jika mobil anda membutuhkan 8 liter untuk setiap 100 kilometer perjalanan, berarti mobil anda memiliki perhitungan bahan bakar 100 / 8 = 12.5km/liter.
Tips tambahan
Ketika anda melakukan percobaan ini, lingkungan tempat anda menguji coba tidak boleh diremehkan. Beberapa kondisi seperti kecepatan udara dan kelembapan menjadi salah satu pengaruh terbesar, salah satunya mempengaruhi mesin mobil. Uji coba seharusnya dilakukan pada suhu yang kering dan di daerah datar dan berbukit serta jalanan kering dan basah. Pengujian pada semua tipe jalan akan membuat anda menghitung bahan bakar dengan tepat.
Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat video dibawah ini
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”