tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/08/01/20170801102519-f560.jpg”>
Jarak yang sudah ditempuh
1. Jarak yang sudah ditempuh oleh mobil
Hal pertama adalah jarak yang sudah ditempuh oleh mobil. Semakin jauh jarak tempuhnya, semakin murah harga kendaraanya. Dengan melihat speedometer mobil, pembeli sudah tahu berapa kilometer yang mobil sudah tempuh. Mobil jarang dipakai biasanya mempunyai jarak tempuh yang sedikit jadi harganya pun lebih mahal.
2. Kondisi fisik mobil
Dengan melihat bagian eksterio, interior mobil dan mesinnya, pembeli sudah tahu kondisi fisik mobil bekas Anda. Jika mobil terlihat kotor, penyok pada bagian tertentu, kaca mobil retak pastilah harga yang dikasih sangat murah. Harga dikasih pun murah jika kondisi mesin mobil tidak prima seperti aslinya. Jadi, pastikan sekali lagi bahwa kondisi mobkas yang Anda ingin jual masih prima.
Model juga mempengaruhi harga mobkas
3. Terkena tabrakan
Jika mobil Anda pernah ditabrakan sehingga mengalami perbaikan atau sudah dimodifikasi lagi tentunya harga yang dikasih oleh pembeli tidak tinggi. Jadi sebaiknya Anda jangan cat ulang atau memodifikasi mobil menjadi bagus karena hal tersebut juga menurunkan harga mobil.
4. Model
Model mobil juga sangat mempengaruhi harga jual mobil. Jika mobil bekas yang dijual sangat langka dan tidak diproduksi kembali, hal ini berarti harganya sangat mahal. Dan sebaliknya kalau mobil bekas yang dijual terlalu populer maka harganya pun murah.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”