tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2020/11/02/NaRYWXKq/1103-2-00ba.png”>
Panas merupakan musuh mesin. Kerusakan yang disebabkan oleh mesin mobil panas bisa menjadi bencana dan menyebabkan pergantian total jika tidak diperbaiki dengan segera. Selain itu, ketika mesin mobil panas dan menyebabkan mobil berhenti akan mengganggu perjalanan teman.
Overheat sangat mengganggu perjalanan
1. Apa itu overheat?
Mesin beroperasi dengan efisien dalam suhu tertentu. Suhu tersebut, meskipun terlalu panas jika disentuh tangan, lebih dingin dibandingkan tanpa sistem pendingin. Overheating terjadi ketika suhu mesin naik ke titik yang bisa kerusakan mekanik bisa terjadi. Biasanya, suhu suhu yang bertahan lebih dari 240 dejarat Fahrenheit bisa mengkhawatirkan.
Sebenarnya, setiap mesin memiliki sistem pendingin. Pada awal perkembangan mobil, mesin mobil didinginkan oleh pendingin udara. Ketika mesin menjadi lebih kompleks dan bertenaga, overheating sering terjadi. Karena itu, dikembangkan sistem pendingin mobil berbasis cairan yang mengedarkan zat pendingin (juga dikenal sebagai antibeku /antifreeze) ke seluruh mesin melalui radiator untuk menghilangkan panas.
2. Apa yang menyebabkan overheat?
– Kebocoran pada sistem pendingin. Kebocoran ini tidak mempengaruhi mesin secara langsung. Udara masuk, beredar dalam sistem pendingin dan menyebabkan airlock. Airlock adalah gelembung bear yang tidak dapat didorong melalui sistem pendingin oleh aliran pendingin. Hal ini membuat sistem pendingin secara efektif berhenti beredar dan membuat mesin menjadi panas.
Kebocoran sistem pendingin bisa mengakibatkan overheat
– Penyumbatan sistem pendingin. Biasanya yang membuat terjadinya pembuatan adalah:
a. Termostrat yang tidak terbuka
b. Mineral deposit yang menghalangi radiator
c. Benda asing di dalam sistem pendingin
– Sistem pendingan menyebar dan tidak tertuju penuh pada mesin. Kondisi ini terutama menjadi perhatian di negara bercuaca dingin dimana suhu turun dibawah titik beku. Ketika cuaca dingin terjadi, mesin akan menjad mudah panas jika antifreeze telah membeku dan tidak bisa beredar. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan internal pada komponen yang akan memerlukan perhatian, seperti perbaikan pada radiator.
– Pompa air yang tidak berfungsi dengan baik. Pompa air adalah komponan yang paling efektif dalam sistem pendinginan yang bertanggung jawab untuk menjaga sirkulasi udara pendingin. Seiring waktu, bantalan atau impeller dalam pompa tidak bisa dipakai atau terputus. Bila ini terjadi, dalam waktu singkat mesin akan menjadi panas.
– Oli yang sudah lama dan kotor. Oli merupakan bagian yang penting pada mesin, dimana oli melumasi bagian-bagian mesin untuk mencegah gesekan. Bahkan, sampai empat puluh persen pendinginan mesin dilakukan oleh oli mesin. Jika oli sudah kotor dan mengental, gesekan yang terjadi akan lebih menyebabkan panas dalam mesin.
Perhatikan jarum peringatan panas mesin
Untuk menghindari terjadinya overheating, periksa secara berkala sistem pendingin mobil teman. Selain itu, hindari mesin mobil panas dengan menukar oli mesin secara berkala dan perhatikan pengatur suhu di dashboard. Jika jarum masuk ke lampu peringatan “mesin panas” menyala, berhentilah dan matikan mobil teman untuk mencegah kerusakan lebih parah.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”