tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/12/01/XlYbOKmo/c-4106.jpg”>
Berikut daftarnya:
1. Lampu peringatan rem menyala
Perhatikan lampu rem
Tidak ada yang lebih menjelaskan peringatan terhadap rem dibandingkan dengan lampu peringatan rem pada mobil anda. Ketika salah satu lampu indikator rem menyala, entah berwarna kuning atau merah, itulah saatnya anda melakukan pemeriksaan terhadap rem anda. Hal ini bisa berarti ada masalah yang terjadi pada bagian rem anda.
2. Bunyi mencicit ketika melakukan pengereman
Jika Anda mulai mendengar suara bernada tinggi yang ketika anda mengerem, besar kemungkinan itu merupakan suara bantalan rem. Bantalan rem memang terbuat dari baja, sehingga bisa membuat suara mancicit maupun suara menggiling.
Bunyi pada rem merupakan tanda rem mengalami masalah
Jika terdengar suara tersebut ketika melakukan pengereman, berarti bantalan rem anda sudah aus dan perlu diganti sebelum rotor anda mengalami kerusakan yang membuat biaya perbaikin menjadi semakin mahal.
3. Getaran terjadi ketika mengerem
Getaran pada stir biasanya terjadi ketika rotor tidak rata. Rotor rem adalah cakram besar yang berada dalam roda. Ketika anda menekan pedal rem, bantalan rem akan memngapit rotor dan memperlambat roda serta kendaraan anda.
Perhatikan getaran saat rem ditekan
Permukaan rotor yang tidak rata dapat menyebabkan rotor menabrak salah satu bantalan rem saat berputar. Jika hal ini terjadi, maka anda akan merasakan getaran saat mengerem, ketika bantalan rem menyentuh benjolan di rotor.
4. Pedal rem yang lunak
Ketika anda merasakan bahwa rem menjadi lebih lunak, atau anda harus menekan lebih dalam untuk mengerem, berarti anda harus melakukan pengecekan. Hal ini bisa terjadi karena adanya udara atau kelembapan dalam sistem pengereman atau masalah dengan master cylinder.
Hot Hot.. Informasi sangat berguna mengenai cara cek rem mobil
Umumnya, mobil bisa berhenti ketika pedal rem berada sekitar 2.5 sampai dengan 4 cm dari lantai. Jika anda mempunyai rem manual pedar harus terhenti 7 cm dari lantai.
5. Bau terbakar ketika mengemudi
Bau kimia yang tajam setelah pengereman berulang ulang di jalan curam merupakan tanda rem atau kopling mobil terlalu panas. Jika anda mencium bau kimi yang menyengat, segeralah menepi dan periksa rem tangan anda untuk memastikan rem tangan tersebut sudah terlepas sehingga bisa membuat rem mendingin.
Bau terbakar menandakan panas yang diterima rem
Jika anda tidak melakukan pengecekan, ada resiko cairan rem bisa memanas hingga mendidih. Panas tersebut bisa membuat rem menjadi rusak.
Untuk masalah pada rem, sebaiknya harus segera ditangani. Karena rem merupakan aspek penting dalam kendaraan anda, rem yang bermasalah bisa mengganggu bahkan dapat menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, lakukan perawatan berkala untuk mencegah masalah yang terjadi pada kendaraan anda.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”