tautekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/01/02/Ay6TmsFs/d-5b8b.jpg”>
Saat berfungsi dengan baik, sabuk pengaman bisa menyelamatkan nyawa, seperti yang telah diberitakan dalam artikel Cintamobil sebelumnya. Tapi, ada bahaya pada sabuk pengaman yang terjadi ketika sabuk pengaman rusak atau tidak dipakai dengan benar. Berikut beberapa hal yang membuat sabuk pengaman menjadi berbahaya bagi pengendara.
1. Malfungsi sabuk pengaman
Kejadian ini bisa terjadi bagi siapa saja dan bukan kesalahan dari pengendara. Malfungsi yang terjadi pada sabuk pengaman merupakan salah satu hal yang ditakutkan oleh pengendara. Karena tidak semua pengendara mengetahui cara kerja dan efektifitas dari sabuk pengaman mobil mereka sendiri.
Malfungsi bisa terjadi karena kesalahan pabrik
Salah satu malfungsi yang paling umum adalah kegagalan rejactor. Hanya dengan sedikit kendur pada sabuk pengaman dapat mengakibatkan luka serius ketika terjadi kecelakan. Ketika mekanisme rejaktor mengalami malfungsi, sabuk pengaman yang tidak terpasang dengan erat tidak bisa menahan anda dari benturan yang terjadi.
2. Tombol pelepas yang menonjol
Tombol pelepas yang menempel dari gesper bisa ditekan oleh benjolan lembut, dalam kondisi normal, bahkan saat tidak ada kecelakaan, Bila hal ini terjadi, sabuk tidak selalu terpisah untuk membuat pengendara sadar bahwa ada yang tidak aman dengan sabuk pengamannya.
Salah satu contoh tombol pelepas yang menonjol buatan Chrysler
Jika hal ini dibiarkan, maka sabuk pengaman tidak bisa menahan pengendara dari benturan sehingga membuat pengendara akan mengalami luka yang cukup serius. Hal ini pernah terjadi ketika Chrysler memasang sabuk pengaman generasi ketika yang mempunyai tombol pelepas yang menonjol pada 14 Juta mobil produksinya dari ahun 1993 sampai 2002.
3. Pengikat otomatis
Mobil dilengkapi dengan strap pada bahu yang secara otomatis terpasang ketika anda masuk ke dalam mobil atau menutup pintu mobil. Hal ini dilakukan dengan alsan untuk membuat anda memakai sabuk pengaman, meskipun anda menginginkannya atau tidak. Masalah pada pengikat otomatis ini adalah memakai tali bahu tanpa sabuk di pinggang lebih berbahaya daripada tidak memakai sabuk sama sekali.
Beberapa sabuk pengaman mempunyai pengikat otomatis
Semua benturan yang terjadi ketika mobil menabrak akan berpusat pada bagian leher atau kepala yang akan megakibatkan cedera yang serius pada bagian leher, tulang belakang, cedera otak, bahkan mengakibatkan kematian. Pintu yang terpasang sabuk otomatis akan menyebabkan ejeksi dari kendaraan jika mobil terlepas ketika terjadi kecelakaan.
4. Perangkat di sebelah jendela
Perangkat naungan jendela (window shade device) diciptakan untuk memberikan kebebasan bergerak kepada pengemudi dan penumpang. Hal ini memungkinkan anda untuk mengendurkan sabuk di bagian pinggang sehingga anda bisa dengan mudah berbalik atau membungkuk ke depan.
Terkadang, pengikat jendela malah menyulitkan penumpang
Masalahnya, tidak banyak yang tahu bahwa anda harus memberikan tarikan untuk mengaktifkan retraktor sehingga membuat sabuk pengaman dengan pas untuk tubuh anda. Jika anda tidak menarikna, maka sabuk akan tetap longgar dan tidak bisa memberikan proteksi yang maksimal terhadap badan ketika terjadi benturan.
5. Pemakaian yang tidak benar
Bukan hanya masalah teknis, namun pemakaian sabuk pengaman juga berpengaruh besar terhadap efektifitas pereda getaran. Secara umum, ada dua bagian sabuk pengaman mobil, bagian bahu dan pundak. Sabuk bahu diletakkan di tengah dada dan sebaiknya tidak diletakkan di dekat leher, karena akan meningkatkan resiko cedera ketika terjadi kecelakaan.
Gambar di atas menunjukan pemakaian sabuk pengaman yang salah
Bagian putaran sabuk harus ditempatkan di bawah area perut dan di pinggul. Ketegangan sabuk juga merupakan faktor dalam mencegah cedera. Sabuk harus sesuai dengan kenyamanan pengemudi tanpa harus terlalu ketat atau longgar.
Perhatikan video berikut untuk cara yang tepat dalam memakai sabuk pengaman
Banyak masalah yang berkaitan dengan cedera dan bahaya pada sabuk pengaman adalah hasil dari pembuatan sabuk pengaman yang salah. Namun, mengetahui bagaimana sabuk pengaman bekerja membuat kita bisa menyesuaikan diri dan menghindari kemungkinan terjadinya cedera yang lebih parah.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://tautekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://tautekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”