4 Studio Game Indonesia Akan Ikuti Indie Games Accelerator Global

Ilustrasi Niji Games. (istimewa)

Indie Games Accelerator (IGA) 2024 telah menyeleksi 24 developer game indie Asia-Pasifik, termasuk empat studio game dari Indonesia: Algorocks, Dreams Studio, Lentera Nusantara dan Own Games.

Genre game dalam program global ini begitu bervariasi, dari teka-teki, RPG, hingga edukasi. Sepanjang sepuluh minggu, program Google Play ini akan menghubungkan 60 studio game indie dari seluruh dunia dengan berbagai produk terbaik Google — termasuk sejumlah alat AI dan Cloud — dan jaringan mentor global yang memiliki pengetahuan mendalam tentang cara sukses di industri game.

Diluncurkan pada tahun 2018, IGA telah ikut membangun talenta hebat dari Asia-Pasifik. Misalnya, Gambir Studio dari Sleman, Yogyakarta, berhasil meningkatkan pendapatan mereka sebesar 20 persen setelah mendapatkan panduan dari para mentor IGA 2022.

Niji Games, kreator game teka-teki 3D yang memukau berjudul Umbra, juga adalah alumni program dari kawasan ini.

Melalui IGA, Niji Games berhasil mendapatkan kesepakatan publishing dengan game publisher yang juga menjadi mentor di program — memungkinkan Umbra melakukan ekspansi global dan di-download lebih dari tiga juta kali secara internasional. Setelah menyelesaikan IGA, Umbra juga menjadi nominasi kategori “Game Terbaik” dalam International Mobile Gaming Awards (Asia Tenggara).

Selamat kepada semua studio dari Indonesia dan negara sekawasan lainnya! Untuk mengetahui daftar lengkap studio game indie peserta, silakan lihat di sini.

Share it:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar